K. Mahsun Syafi'i dalam sambutan pelatihan media

Tembarak, SMP Pesat Temanggung – Pondok Pesantren Salafiyyah Tawangsari (PESAT) bersama SMP Pesat Temanggung gelar Pelatihan Media dengan mengusung tema “Santri Kreatif, Inovatif dan Kritis” pada Rabu Pagi (23/10/24).

Kegiatan ini diikuti 30 peserta, terdiri atas santriwan-santriwati dan siswa-siswi SMP Pesat Temanggung di Aula Ponpes Pesat.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Pengasuh Ponpes Pesat K. Mahsun Syafi’i bahwa santri saat ini harus mampu mengikuti perkembangan zaman. Karena semakin bertambahnya waktu eranya juga akan berubah.

“Santri milenial harus mampu mengikuti perkembangan zaman” tegasnya.

Lanjutnya, dengan media sosial, santri diharapkan mampu berkontribusi untuk memperkenalkan pondok kepada masyarakat. Hari ini pondok sudah semakin tergerus eksistensinya. Oleh karenanya, melalui media sosial ini dapat memulihkan lagi eksistensi dari pondok.

Santri era sekarang tertuntut untuk menguasai berbagai seni dikarenakan teknologi semakin berkembang. Bukan hanya seni baca Al Quran/kitab tetapi, santri juga harus mampu menguasai seni dalam bermedia sosial sambungnya.

“Santri kudu nduwe seni [red: santri harus memiliki seni]” tutur Abah Mahsun sapaan akrab oleh santrinya dalam membuka kegiatan pelatihan media.

Setelah dibuka oleh Pengasuh, acara selanjutnya diisi oleh pemateri dari founder IHT yaitu Kholid Usman,S.E. sesi selanjutnya yaitu pembelajaran design grafis & fotografi yang dibawa oleh Reza Susilo yang pernah menjadi tim media wagub Jateng, Taj Yasin. Terakhir pelatihan jurnalistik/pemberitaan yang diisi oleh dosen INISNU Temanggung Dr. Hamidullah Ibda, M.Pd. (Klp2)